manusia biasa tidak pernah merasai nikmat da'wah ini....
kasihan mereka...
dimanakah mereka yang mengakui diri mereka daie rabbani???
mengapa kita tidak mengibarkan panji2 Ilahi???
seperti mus'ab bin umair yang tegar memegang panji di medan Uhud...
sehingga tangan dan kakinya terkorban
katanya, tak mengapa
kerna itulah yang akan menjadi saksi di hadapan Allah kelak...
saksi bukti pengorbanan...
dimanakah khemah-khemah di tengah padang pasir yang menyalakan cahaya???
untuk memandu musafir sesat dan keliru
agar mereka menemui jalan pulang hakiki...
cahaya semakin suram...semakin pudar... semakin kelam...
(bukankah sifat cahaya sepatutnya menerangi???)
lebih2 lagi cahaya Illahi???
nikmat da'wah ini milik semua...
bukankah da'wah kita secerah mentari???...
tapi...
mengapa jadi begini...
Ya Allah, maafkan aku...
seeking for His pleasure...
hoping for His maghfirah...
|
This entry was posted on Monday, August 04, 2008 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
1 comments:
memang dakwah kita secerah mentari... teruslah optimis adik ku sayang... rindu awak... ada call akak yer dlm minggu lepas? hp mati sebab tertinggal charger... sowie sgt2... tipon la lepas ni ok (still tak jumpa charger tapi sempat pinjam ngan akak2 lain tadi)... sayang awak... take care...
kapija