Hari lahirku...
Sunday, January 13, 2008 | Author: hidden_fareha
Aku bersyukur pada Allah...Tatkala aku meraikan hari ulang tahun ku yang ke 21 pada 6 januari lepas dijalanan... Di medan perjuangan...
Sedang kami asyik bercerita tentang soal rezeki dan ajal.. kami dikejutkan dengan dentuman dan imbasan putih disebelah kanan kami... aku seolah-olah tidak percaya.. dadaku berombak kencang
"Ya Allah, biarlah sekiranya ia terjadi.. biarlah ia bukan kepada kami..."
Walaupun kedengaran seperti mementingkan diri.. perasaan itu hadir kerana kasihnya aku pada mereka... aku berlari kuat... sekuat hatiku... mujur tiada kereta yang meluru laju tika deras langkahku makin hampir di tempat kejadian...
"Ya Allah... "Ankabutkah itu??? Ankabut-kereta yang banyak menaburkan budi di medan dakwah ini menjadi begitu sukar untuk ku kenali..
Hatiku berdebar saat aku melihat sekujur tubuh layu dijalanan... mataku cuba mengecam milik siapakah tubuh dan erangan lemah itu...emmy!!!.. emmykah itu???
Sayup-sayup kedengaran bacaan kaset al-quran daripada kereta itu. Adakah aku bermimpi.. Ya Allah, tolong beritahu aku yang semua ini hanya mimpi.. Dari detik gembira bersama di tepian pantai bertukar, menjadi tangisan hiba atas lumuran darah dan kesakitan. Aku bergerak ke belakang Ankabut, kulihat kak Arifah mengerang kesakitan... Aku cuba bertenang. Hanya ketenangan dapat memandu aku untuk membantu saudaraku itu. Aku bimbang. Bimbang sekali aku mungkin tak mampu menghadapi tragedi ini. Aku lihat wajah kak Arifah menahan kesakitan dengan senyuman. Terlintas dibenakku wajah para syuhada yang kembali kepada Allah bersama secangkir senyuman.
"Ya Allah, jika Engkau mentakdirkan syahid buat mereka.. Sungguh merekalah orang-orang yang beruntung.. Sungguh akan kucemburui diri mereka... tapi Ya Allah.. aku tidak sanggup kehilangan mereka.. tidak ya Allah.. demi da'wah ini..."
Ramai mula berkumpul dan membantu. Segala barang-barang dikumpulkan agar tiada yang hilang. And i was praying hard that tiada jiwa yang akan hilang. Biarlah harta dunia pergi asalkan mereka selamat. Setelah ada yang menenangkan kak Arifah, aku bertanya siapa lagi yang cedera.
"Emmy kak...Emmy..."
"Emmy?" mindaku cuba menggambarkan wajah Emmy... perkenalan kami yang hanya baru berputik selama 3 hari menyulitkn keadaanku saat itu..
"AllahuAkbar.. Tidak!!!.. Emmy yang aku sering kusakat itu?Tidak!!!...Emmy yang kutujukan cerita hujan hidayah itu? Allahuakbar" mahu sahaja aku terduduk saat itu. Aku kembali mencarinya dikesesakan orang ramai..
"Kenapa saat pertama aku tidak perasaan Emmy sedang mengharungi waktu-waktu sukar???" Sungguh Allah mengetahui segalanya. Dia tahu aku mungkin goyah sekiranya aku tahu betapa kritikalnya Emmy saat itu.
"Emmy, ingat Allah Emmy... You are very strong dear.. you are so strong... sabar Emmy.. Allah ya Allah" lancar sahaja tutur bicaraku untuk menguatkan semangat Emmy. Jelas sekali dihadapanku Emmy menyebut kalimat Allah, mengadu kesakitan yang dilaluinya.
Ambulan mula tiba. Cahaya merah biru itu mula memberi jaminan padaku yang mereka pasti selamat dengan izinNya. Allah sahajalah sebaik-baik pelindung. Allah sahajalah sebaik-baik penolong
"Ya Allah, bantulah kami... tabahkan hati-hati kami... kuatkan lah mereka.. sesungguhnya Engkau mengasihi mereka... berilah kesabaran dan ketabahan buat mereka, sepertimana Engkau memberi kesabaran buat para RasulMu" doaku sambil mendongak kelangit, persis seperti Rasulullah saat mana bermulanya Badar alQubra....

|
This entry was posted on Sunday, January 13, 2008 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 comments:

On January 16, 2008 at 11:32 PM , Mama Hazim said...

assalamualaikum,
fareha. I was actually speechless, until now. Saya hanya tahu aoa yang terjadi malam tu bila ain pulang dari ipba. Dan saya semangnya sangat-sangat terkejut. ingat tak saya ada call awak malam tu? Saya sebenarnya tak tahu apa yang saya rasa sekarang. Apa yang saya boleh buat hanyalah berdoa, semoga Allah merahmati dan meneguhkan iman kamu semua. I know I should have at least contact you and say something, but I just don't know how. Maaf sangat-sangat.

..but i just love your writings =)

 
On January 19, 2008 at 11:16 PM , Intan said...

salam fareha..

akak yakin awak dan sisters yang lain mampu dan tabah untuk menghadapi situasi ini...kuatkan semangat k?dan selamat hari lahir..maaf sebab terlewat